AYO SALING MENYAYANGI
Kebencian kita atas hal yang telah lewat hanya akan mematri kekecewaan hati dan kekecewaan yang tersimpan kuat akan membuat kecemasan terhadap sesuatu yang belum anda hadapi pada masa depan.
Pemahaman kita terhadap kebencian berupa kekerasaan sudah berlangsung lama. Pola hidup kita
yang biasa terhadap kebencian adalah berupa membalas kekerasaan dengan
kekerasan. Saya pun terkadang terbawa emosi untuk membalas semua kekerasan yang saya
terima dengan kekerasaan. Tapi satu pertanyaan saya apakah kekerasan
akan dapat diselesaikan dengan kekerasan?
Saya mencoba mengingat kembali pengalaman lampau yang telah saya lewati,beberapa pengalaman ketika
saya smu, semangat muda ketika saya ada masalah dengan teman yang berbeda
pendapat dan terjadi perkelahian antara saya dengan dia, hasil yang di
dapat apa... dan setelah perkelahian apakah terjadi kedamaian?iaya
tersakiti dan saya akui orang yang berbeda pendapat itu pun mengalami, yang
terjadi fisik dan hati saya makin tersakiti, dan saya pun memendam rasa
kecewa dan sakit hati dengan dirinya mungkin juga dirinya terhadap saya?
Kegelapan tidak akan pernah menerangi kegelapan, kekerasan engga pernah bikin kekerasan
jadi lembut?sepanjang usia kita, kita sering melihat kekerasan dibalas
kekerasan, mungkin ketika kita di jalan raya kita sering berkelahi karena
mobil/motor kita ditabrak dengan kendaraan lain? di kantor kita sering marah ketika
pendapat atau ide kita ditentang oleh orang lain,dengan kekasih kita sering berbeda pendapat sehingga terjadi pertengkaran,dll?kenapa
kita tidak melihat cara lain dengan membalas kekerasan dengan kelembutan dan
cinta kasih? mungkin susah untuk dilaksanakan atau hanya sekedar teori saya saja? Tapi
kenapa tidak di coba? Pernah suatu ketika
saya sedang berkendara, kendaraan saya di serempet kendaraan lain,
saya pun terpancing emosi dan saya menuju ke kendaraan tersebut dengan emosi? tetapi ketika berhadapan
dengan pemilik kendaraan,seorang ibu setengah baya yang sedang membawa putranya
menuju rumah sakit? dengan welas asih dia memohon maaf atas kesalahanya karena sedang terburu-buru
membawa anaknya sedang sakit parah kerumah sakit? dan dengan senyum dan
keramahannya, maka luluh emosi saya.. dan selesailah permasalahan tersebut saat
itu. Mungkin dapat dibayangkan bila pengendara tersebut seorang yang
bertemprament tinggi apa yang terjadi mungkin sebuah perkelahian, dan tidak akan
menyelesaikan masalah.
Kebencian akan dapat menghancurkan rasa kasih dalam diri. Kalau rasa kasih sayang hilang,
kita menjadi manusia miskin terhadap antar sesama. Memelihara kebencian berarti
memelihara keburukan, dan akan menjadi keburukan dalam diri kita. Terkdang kita
dalam mengejar ambisi kita untuk sukses kita menghalalakan segala cara
kita jatuh kan orang lain, kita caci kesalahan bawahan kita. Dan kita
kehilangan rasa kasih sayang terhadap sesama.
Bila kita harus membalas suatu
kekerasan berdasarka amarah kita berarti kita adalah korban, berarti
menjadi pihak yang dirugikan, kita perlu dikasihani, karena jauh di balik rasa
amarah, kita terdapat ketakutan yang besar, ketakutan hilang harga
diri, rasa hormat dari orang-prang terdekat. Jika kita bisa memafkan dengan
rasa kasih sayang maka kita akan menjadi pribadi yang unggul yang penuh
welas asih.
Tuhan punya seribu sifat dan untuk menhidupi bumi hanya perlu sifat kasihsayang.
Dasar penciptaan-Nya, karya
tindakan adalah rasa kasih sayang. Tuhan menciptakan Manusia, bumi angkasa, dan jaga raya
dengan kasih sayang. Kasih
sayang bersifat membangun, sementara rasa amarah dan
kebencian bersifat merusak.
Banyak ilmuan berhasil menelurkan karya besar karena rasa kasih sayang, banyak bangunan indah
tercipta karena kasih sayang, contoh taj mahal tercipta karena rasa kasih sayang
yang besar, banyak lagu cinta yang tercipta karena kasih sayang, saya pun
terkadang mencipta tulisan dan puisi-puisi karena rasa kasih sayang.
Saat ini saya melihat banyak manusia Indonesia dimana telah kehilangan rasa kasih dan sayang
antar sesama, sehingga banyak pertengkaran, tawuran antar pelajar, tawuran antar
kampung, tawuran karena berbeda keyakinan, perkelahilan kerena
perbedaan SARA, saya perihatin dan sedih melihat semua ini terjadi? coba lah
renungkan dulu pahlawan bangsa Indonesia bersatu dari ujung ACeh sampai Papua
bersatu kerena rasa kasih sayang antara sesama dan rasa kasih sayang
terhadap Negeri tercinta berhasil membuat Indonesia merdeka?
Dalam tulisan saya kali ini saya meminta dan mengajak semua sahabat-sahabat saya mulai
menanam kan rasa kasih sayang, dalam rangka meraih sukses, meraih cita-cita dan
mengisi kemerdekaan kita, mari kita laksanakan saling menyayangi antar sesama.
Coba lihat lah sekeliling kita, mulai lah beri kasih sayang kepada orang
dari office boy kantor kita, satpam, teman sekantor, atasan kita,
rekan kerja kita, bawahan kita, polisi lalu lintas, sesama pengendara, orang
tua kita, anak kita jika dah mempunyai anak baik kandung maupun tiri,
saudara-saudara kita. Rasa kasih sayang bukan hanya dalam percintaan saja.
Tuhan adalah maha pengasih dan maha penyayang mari kita contoh sifat yang mulia itu dengan
mulai menyapa orang yang ada disekeling kita, mencoba menahan amarah kita,
saling memberi perhatian antar sesama, saling mendukung, begitu
indahnya hidup dalam suasana kasih sayang. Semoga kehidupan kita lebih baik
dengan perasaan kasih sayang yang tulus dengan sesama. Dengan ini saya
mengajak para sahabat-sahabat ku untuk memulai menebarkan rasa kasih
sayang kepada sesame, mari kita bersama mewujudkan kehidupan Indonesia yang
lebih manusiawi, ramah, dan saling menyayangi
" Kasih sayang memberi dengan ihklas, lembut dan menyenangkan antar sesame mahluk tuhan, dan menjadi
cahaya bagi kehidupan manusia"
Posting Komentar untuk "AYO SALING MENYAYANGI"