PUISI NANGGALA 402
Duka
menyelimuti Indonesia setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan awak
kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur. Sebelum dinyatakan tenggelam,
kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu
(22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.
Tenggelamnya
kapal selam KRI Nanggala-402 memberi duka Kepada Bangsa Indonesia, terlebih lagi
bagit keluarga yang ditinggalkan. KRI Nanggala-402 tenggelam di utara perairan Bali, ditemukan di
kedalaman 838 meter dan terbelah menjadi tiga bagian. TNI Angkatan Laut
menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 mengalami keretakan besar hingga membuat
sejumlah barang di dalam kapal bisa terapung keluar, bahwa keretakan besar
tersebut kemungkinan terjadi akibat tekanan pada kapal. Mengingat KRI
Nanggala-402 diperkirakan berada di kedalaman 700 hingga 800 meter di bawah
permukaan laut.
Sebelum mereka berlayar, kabarnya mereka sempat menyanyikan lagu Endang
Soekamti “Sampai Jumpa”.
Berikut lirik lagu tersebut:
Sampai Jumpa
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun 'ku tak siap untuk merindu
'Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Ketika kapal KRI Nanggala-402 tenggelam,
muncullah video awak kapal menyanyikan lagu “Sampai Jumpa” yang diunggah oleh
grup Endank Soekamti.
Melihat
video tersebut, terasa begitu sedih dan pilu. Lirik lagunya pun terasa begitu
pas dengan mereka, awak kapal KRI Nanggala-402 yang selalu pergi menunaikan
tugas di perairan. Mereka yang selalu siap meninggalkan keluarga demi tugas,
dan tentu saja, setiap mereka pergi akan ada rasa rindu yang selalu merasuk di
kalbu. Namun, kini mereka telah pergi dan tak kembali. Mereka pergi bertugas menjaga
perairan Indonesia untuk selamanya.
Kejadian
ini menginspirasi saya untuk membuat puisi yang saya tujukan kepada Nanggala
402, semoga Surga menanti mereka. Yuk simak sedikit puisi yang terangkai untuk
pahlawan sejati, awak kapal KRI Nanggala-402.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402
Ada
yang menyesak di hati
saat
mengatahui kau pergi
Sedih
hati ini tiada terperi
Tapi
apalah mampu diri
Hanya
terbingkis doa untukmu pahlawan negeri
Wahai
patriot terbaik bangsa
Gagah
perkasa kau arungi samudra
Kau
jaga samudera dengan segenap jiwa
Dalam
dan gelapnya samudra tak kau hiraukan
Kecintaan
pada negeri mengalahkan segalanya
Wahai
patriot bangsa
Purna
sudah baktimu
Sedang
kami disini
Masih
meratapi kepergianmu
Selamat
jalan pahlawanku
Nanggala
402 armadamu
Kini
menjadi bukti kecintaan sejatimu pada negeri
Menjadi
sejarah betapa perkasanya dirimu
Yang
kini berlayar dalam keabadian
On
Eternal Patrol
Penjaga
samudra sejati
+++
Wahai
samudra...
Kau
pilih ia sebagai penjaga sejatimu
Kau
cintai ia sehingga ia kini selalu bersamamu
Kau
tarik ia terlalu dalam, ke dasar samudra
Wahai
samudra...
Taukah
kau...
Begitu
banyak tangis dan duka
Kepergian
mereka menyisakan duka
dan
kenangan yang tak terkira
Begitu
cintanya kami pada mereka
Sehingga
masih berat rasanya melepas kepergiannya
Wahai
samudra...
Tunai
sudah janji bakti mereka
Kau
menjadi pelabuhan tarakhir
Menjadi
bukti betapa kecintaan mereka padamu
Menjadi
bukti dan saksi perjuangan yang tulus dan suci
Wahai
samudra...
Kini
mereka selalu bersamamu
Kau
dan mereka telah menjadi satu
+++
Pahlawanku
...
Kami
disini akan selalu mengenang kepergianmu
Manjadikan
sejarah tangguhnya
Dan
perkasanya dirimu
Pahlawan
yang telah gugur demi negeri
Yang
akan selalu kami kenang dan kami cintai
Selamat
jalan pahlawan
Kebanggan
ibu pertiwi
Jasamu
akan selalu kami kenang
Posting Komentar untuk "PUISI NANGGALA 402"