Daring, Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dan Kekurangan Belajar dengan Sistem Daring
Apa sih Daring? Daring singkatan dari dalam jaringan, sebuah singkatan yang merujuk kepada istilah online. Sesuai dengan namanya, daring merujuk kepada istilah membuka dunia maya. Jadi, ketika ada sesuatu yang terhubung dengan jaringan internet, maka objek tersebut bisa disebut dengan istilah daring.
Pada kegiatan belajar di sekolah di masa pandemi covid-19, daring merupakan sistem belajar yang dipakai oleh siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa tidak perlu tatap muka langsung. Mereka tidak harus datang ke sekolah. Dimana pun mereka berada, mereka bisa tetap mengikuti pelajaran.
Belajar sistem daring muncul sejak mewabahnya covid-19. Virus ini membuat setiap orang dijawajibkan untuk menjaga jarak, tidak berkumpul atau berkerumun, dan tetap berada di rumah untuk mengurangi menyebaran virus. Tentu saja hal ini, membuat sekolah menjadi tidak aktif lagi karena siswa tidak diperkenankan belajar seperti biasa, dan mereka harus siap belajar dengan menggunakan smart phone
Belajar dengan sistem daring ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan belajar dengan sistem daring, yaitu siswa tidak perlu capek-capek datang ke sekolah, mereka memiliki kebebasan belajar, mereka bisa belajar dengan santai di rumah atau dimana pun mereka berada, dan mereka juga tetap bisa membantu orang tua mereka. Sedangkan kekurangannya yaitu :
1. Siswa harus memiliki smart phone bila ingin mengikuti daring. Sering kali ini menjadi masalah bagi orang tua karena tidak semua orang tua mampu membelikan anak mereka smart phone. Apalagi kalau mereka memiliki beberapa anak yang bersekolah, dan harus siap untuk membelikan masing-masing anak smart phone. Tentu saja ini menjadi beban berat bagi orang tua
2. Siswa harus selalu memiliki paket internet di smart phone mereka. Internet mereka harus selalu aktif agar mereka bisa tetap mengikuti daring.
3. Jaringan internet. Sering kali siswa juga mengeluhkan jaringan internet yang kurang baik di tempat mereka tinggal, sehingga akses internet mereka jadi tidak lancar, dan mereka jadi tidak bisa mengikuti sistem belajar daring.
4. Menambah tugas orang tua. Orang tua harus lebih aktif memantau anak mereka yang mengikuti daring karena sering kali smart phone dan paket internet yang sudah difasilitasi orang tua untuk belajar daring, ternyata lebih banyak digunakan untuk bermain game online. Sedangkan, untuk anak TK dan SD sering kali orang tua yang berperan menggantikan tugas guru mengajar anak di rumah. Sehingga banyak orang tua yang merasa terbebani dengan belajar seperti ini.
5. Siswa tidak bisa bertanya langsung ke guru jika mereka tidak mengerti pelajaraan.
6. Kebanyakan siswa, mereka lebih cenderung bersikap cuek dengan pelajaran karena tidak adanya pengawasan langsung oleh guru.
7. Intensitas bergaul dengan teman semakin berkurang. Kita ketahui sekolah bukan hanya tempat untuk menimba pelajaran, namun juga tempat untuk bersosialisasi. Bersosialisasi dengan teman akan membuat siswa lebih enjoy dalam melaksanakan proses belajar karena mereka bisa menikmati belajar sambil bercanda dan bergurau. Selain itu, bersosialisasi juga mampu melatih kedewasaan diri.
Wah.. ternyata setelah diamati lebih banyak kekurangan daring daripada kelebihannya! Tentu bagi sebagian orang, daring ini sangat tidak menyenangkan. Namun, bagi sebagian lagi, menganggap daring ini menyenangkan karena mereka tidak perlu repot-repot berangkat pagi ke sekolah. Nah, bagaimana dengan Anda?
Posting Komentar untuk "Daring, Kelebihan dan Kekurangan"