TUGAS YANG MENUMPUK
Ini merupakan puisi karya siswa SMK. Puisi ini menggambarkan bagaimana pusingnya seorang siswa menghadapi sistem belajar online, yang kita sebut dengan belajar DARING (dalam jaringan).
Puisi ini menarik dan lucu karena mengekspresikan rasa ketidaknyamanan siswa dengan sistem belajar daring. Yuk... kita baca puisinya
TUGAS YANG MENUMPUK
Hey tugas...
Dari bangun pagi hari hingga malam engkau selalu hadir
Tak tentu waktu
Ketika aku beristirahat siang pun
Terkadang engkau hadir tanpa sepengetahuan aku
Hingga aku terlewatkan kehadiranmu
Oooo tugas...
Hanya karna mu terkadang aku lupa makan
Dan hanya karna mu, aku lupa waktu
Hingga ketika aku lihat keluar jendela
Matahari pun sudah terbenam
Oooo tugas...
Tolonglah beri aku waktu istirahat sejenak
Otak ini terlalu lelah memikirkan semuanya
Tangan dan jari-jari ini juga terlalu lelah menulis
Dan mata ini juga lelah menatap layar setiap harinya
Penjelasan singkat tentang sistem belajar daring.
Apa yang pertama kali muncul di pikiran
saat membaca puisi kiriman siswa di atas, rasa lucu tentunya. kita tak bisa
menampik, semanjak sistem belajar daring (belajar tanpa tatap muka
langsung, belajar dengan menggunakan smartphone), banyak siswa yang merasa
berat melakukannya karena semua tugas sekolah harus mereka kerjakan di rumah. Tentu
saja berbeda rasanya bila mengerjakan tugas di rumah dengan di sekolah. Banyak hal
yang bisa mengganggu kegiatan belajar mereka, dan ini membuat konsentrasi
belajar mereka menjadi terganggu.
Hal inilah yang seringkali dikeluhkan oleh
para siswa. Mereka merasa begitu terbebani dengan sistem belajar daring. Namun,
karena virus covid belum berakhir, maka mereka lebih tetap memilih belajar
dengan sistem daring daripada luring. Sistem belajar luring itu sendiri adalah
sistem belajar di luar jaringan. Jadi bagi siswa yang tidak bisa mengikuti
daring, maka mereka dapat belajar dengan sistem luring. Mereka bisa datang ke
sekolah, mengerjakan tugas di sekolah, tetapi harus dengan menerapkan protokol
kesehatan untuk dapat terhindar dari virus covid-19.
Nah, apa saja sih yang mereka keluhkan
saat belajar di rumah?
Tugas yang masuk setiap harinya terkadang
bisa dari beberapa bidang studi, seperti agama, matematika, olahraga, dan lain
sebagainya. Nah, saat mereka mengerjakan tugas tersebut, seringkali mereka
merasa bosan karena harus mengerjakan tugas itu sendiri di rumah. Berbeda saat
di sekolah, mereka mengerjakan tugas bersama-sama dan disertai dengan canda,
sehingga tugas itu menjadi lebih ringan bagi mereka untuk mengerjakannya. Selain
itu, aturan di sekolah membuat mereka lebih serius dalam mengerjakan tugas
karena mereka dalam pengawasan guru. Hal-hal berikut yang sering kali mengganggu
mereka saat mengerjakan tugas, misalnya ketika mengerjakan tugas, mereka
terganggu dengan pekerjaan rumah, seperti menyapu, disuruh orang tua membelikan
sesuatu, dan terkadang diganggu oleh adik saat mengerjakan tugas. Fokus mereka
saat mengerjakan tugas seringkali terganggu. Inilah yang membuat mereka jemu
dengan sistem belajar daring.
Ternyata secanggih apapun teknologi takkan
mampu menggantikan nikmatnya sistem belajar di sekolah. Sistem belajar ini yang
dulunya dianggap membosankan oleh para siswa, ternyata sekarang mereka
rindukan. Kebebasan belajar kini bagi meraka terasa begitu membosankan.
Yah, semoga virus covid segera berakhir, dan
kita bisa kembali ke sekolah, belajar seperti biasa. Seperti di saat sebelum
adanya virus covid.
Posting Komentar untuk "TUGAS YANG MENUMPUK"