PENGEMBARA NAFKAH
Pengembara
Nafkah
Ketika fajar masih enggan
membuka matanya
Tubuh kekarmu sudah lebih dulu
berkelana
Ditemani dinginnya embun pagi
yang menerpa
Diiringi senyumanmu yang luar
biasa
Tubuhmu bukanlah raksasa
Aku tau kau juga rapuh seperti
manusia lainnya
Aku tau kau lelah ayah
Tapi aku tak mampu berbuat
apa-apa
Senyum manis yang kau bawa saat
pulang bekerja
Seakan menggoreskan luka
nestapa
Bukan aku tak bahagia melihatmu
ayah
Hanya saja memoriku selalu
memutar perjuangan
Dirimu saat mencari nafkah
Aku mungkin takkan mengerti
perasaanmu
Satu hal yang harus kau
mengerti ayah
Aku selalu menyayangimu
Aku bangga memiliki dirimu
Ayah...
Terimakasih untuk raga yang tak
pernah lelah
Untuk rasa sayang yang tak
pernah berubah
Untuk perjuangan yang tiada
habisnya
Untuk semua hal yang tiada
pamrihnya
Doamu adalah kekuatanku
Dirimu adalah motivasiku
Teruslah menjadi penopangku
ayah
Sampai aku mampu menjadi anak
Yang berguna untukmu
Aku putrimu
Sangat mencintai dirimu
Putrimu
Nurhayati
Berikut ulasan puisi “Pengembara Nafkah”.
Ayah menjadi sosok yang mempunyai peran penting dalam kehidupan anak. Sebagai kepala rumah tangga, ayah bertanggung jawab penuh atas kehidupan anak dan juga istri. Dari sosok ayah, anak bisa belajar arti dari tanggung jawab dan kerja keras. Tak heran, figur ayah begitu dikagumi anak-anaknya. Kekaguman pada sosok kepala keluarga ini bisa ditunjukkan melalui kata-kata untuk ayah yang penuh makna.
Pengembara nafkah adalah sebuah puisi seorang anak untuk ayahnya, yang bercerita tentang perjuangan seorang Ayah. Puisi ini wujud rasa sayang, cinta dan kagumnya kepada ayah. Baginya ayah adalah pemberi kekuatan, motivasi dan penyemangat. Sehingga dari rasa cintanya inilah muncul puisi “Pengembara Nafkah”.
Disini digambarkan bagaimana sosok ayah. Ayah Seseorang yang tak pernah kenal lelah untuk mencari nafkah. Dia rela merasakan letih, sakit saat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semua yang ia lakukan adalah untuk membahagiakan istri dan anak-anaknya. Ia tak mau mereka kelaparan, ia tak mau mereka kekurangan, sehingga sekuat tenaga ia bekerja agar semua kebutuhan dapat terpenuhi.
Ayah sosok yang luar biasa, yang penuh dengan cinta. Cinta yang tidak akan pernah bisa terukur. Cintalah yang membuatnya menjadi kuat. Cintalah yang membuatnya rela berkorban. Cintalah yang membuatnya tetap tersenyum disaat rasa letih, lelah dan sakit mendera.
Ayah juga sosok yang tak pernah mengeluh. Begitu banyaknya masalah dan beban yang menghimpit, ia tetap bersemangat untuk tetap bekerja mencari nafkah. Ia tidak pernah menyerah meski beratnya beban hidup yang ia jalani. Semuanya dijalaninya dengan ikhlas karena cinta yang begitu besar yang ia miliki mampu mengalahkan segalanya. Begitulah keperkasaan seorang ayah.
Tak akan pernah bisa seorang anak membalas pengorbanan dan kasih sayang ayah. Untuk itu, berikanlah cinta terbesar yang kita miliki karena kita tak akan pernah bisa membalas segala pengorbanannya.
Posting Komentar untuk "PENGEMBARA NAFKAH"