Perbedaan Fakta dan Opini
Perbedaan Fakta dan Opini
Fakta adalah sesuatu (keadaan atau
peristiwa) yang merupakan kenyataan. Maksudnya, sesuatu dikatakan fakta apabila
benar-benar ada atau terjadi dan dapat dipastikan kebenarannya. Fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan apa,
siapa, kapan, di mana, atau berapa.
Opini adalah pendapat, pikiran, atau
pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab
pertanyaan bagaimana dan mengapa. Opini
juga sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap,
pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.
Jadi, opini antara satu
orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab dipengaruhi pola pikir,
pengetahuan, serta lingkungan dalam menanggapi suatu persoalan.
Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri
dan perbedaan antara fakta dan opini, seperti dilansir dari laman
Gurupendidikan dan DosenBahasa, Rabu (9/12/2020).
Ciri-ciri Fakta :
1.
Dapat
dibuktikan kebenarannya
2.
Berisi
data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa
pernyataan)
3.
Mempunyai
data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4.
Dikumpulkan
dari nara sumber yang terpercaya
5.
Bersifat
obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan
gambar obyek
6.
Biasanya
dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
7.
Menyatakan
kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8.
Informasi
berasal dari kejadian yang sebenarnya
Ciri-ciri Opini :
1.
Tidak
dapat dibuktikan kebenarannya.
2.
Bersifat
subyektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang
menjelaskan
3.
Tidak
memiliki narasumber.
4.
Berisi
pendapat tentang peristiwa yang terjadi
5.
Menunjukkan
peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
6.
Merupakan
pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
7.
Informasi
yang disampaikan belum ada pembuktiannya
8.
Biasanya
ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin,
seharusnya, sebaiknya
Contoh :
(1) Sebanyak 20 tim
balap sepeda menyatakan keikutsertaannya di Speedy Tour d’Indonesia
2009. (2) Sembilan dari 20 tim itu adalah tim nasional luar negeri
sedangkan 11 tim lainnya berasal dari dalam negeri. (3)Menurut panitia, salah
satu dampak positif lomba ini adalah timbulnya minat klub sepeda lokal cukup
tinggi. (4) Hal ini, setidaknya jika dibandingkan dengan peserta Tour
d’Indonesia 2008 hanya diikuti 8 klub dari dalam negeri. (5) Itu
artinya, ada penambahan jumlah peserta lomba yang cukup menggembirakan (Kompas, 19
November 2009).
- Kalimat nomor (1), (2), dan (4)
mengandung informasi berbentuk fakta (benar-benar terjadi)
- Kalimat nomor (3) dan (5) mengandung
informasi berbentuk opini (pendapat). Frasa dampak positif pada
kalimat nomor (3) dan cukup menggembirakan pada kalimat nomor
(5) hanyalah suatu pendapat belaka
Fakta
1. Tadi pagi hujan turun
dengan derasnya.
2. Pesta pernikahannya
dihadiri para pejabat daerah.
3. Rina memperoleh juara
satu dalam olimpiade matematika tingkat nasiional.
4. Ikan paus termasuk hewan
mamalia.
5. Indonesia adalah negara
kepulauan.
Opini
1. Sepertinya nanti sore
hujan akan turun dengan derasnya.
2. Menurut pendapat saya,
Indonesia harus mandiri secara ekonomi.
3. Besok kami akan
berangkat ke Jakarta dengan menggunakan mobil.
4. Mungkin di tahun 2021
ini, kau akan mencapai puncak kesuksesan.
5. Ibuku adalah wanita
tercantik di seluruh dunia.
Fakta dan Opini sungguh bagus
BalasHapus