Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat efektif merupakan sebuah kalimat
yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku, baik unsur-unsur penting yang
harus ada di dalamnya seperti subject predikat, serta tentang pemilihan diksi
yang tepat. Kalimat efektif ini akan membuat tulisan yang Anda buat menjadi
lebih mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
Sementara pengertian Kalimat efektif
menurut Wikipedia adalah sebagai berikut. Kalimat efektif adalah kalimat yang
disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting
yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan
yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.
Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh
pembaca atau pendengar. (Sumber: Wikipedia)
Sedangkan pengertian kalimat efektif
menurut Jusuf Sjarif badudu atau yang lebih dikenal dengan JS.Badudu yang merupakan
seorang pakar bahasa Indonesia.
Pengertian Kalimat efektif adalah Kalimat
yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis
dalam bahasa tulis) dapat diterima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam
bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si
penutur atau si penulis.
Selain itu terdapat pula pengertian lain
dari kalimat efektif. Yaitu, Jenis kalimat yang dapat memberikan efek tertentu
dalam komunikasi. Efek yang dimaksudkan disini adalah kejelasan informasi.
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata mubazir, tetapi juga tidak
kekurangan kata.
Contoh :
·
Perkembangan
teknologi komunikasi sangat pesat.
·
Beberapa
prasasti ditemukan di Sumatera Selatan.
Beberapa sebab terjadinya kalimat tidak efektif adalah :
1.
Makna
tidak logis atau tidak sepadan
Misalnya :
·
Saya saling bersalaman (tidak efektif)
·
Kami saling bersalaman (efektif)
2.
Bentuk
kata tidak sejajar
Misalnya :
·
Ia membeli buku
itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus. (tidak
efektif)
·
Ia membeli buku
itu karena telah mengetahui bahwa buku tersebut bagus.
(efektif)
3.
Menggunakan
subjek ganda
Misalnya :
·
Majalah
itu saya sudah baca.
(tidak efektif)
·
Saya
sudah membaca majalah itu. (efektif)
4.
Bentuk
jamak yang diulang atau berlebihan (pleonasme)
Misalnya :
·
Para
hadirin dimohon
berdiri. (tidak efektif)
·
Hadirin
kami mohon berdiri. (efektif)
5.
Penggunaan
kata depan yang tidak perlu
Misalnya :
·
Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul di
lapangan. (tidak efektif)
·
Semua
siswa kelas XII kami mohon berkumpul di halaman. (efektif)
6.
Salah
nalar
Misalnya:
·
Mobil
Pak Adi Sanjaya mau dijual. (tidak efektif)
·
Mobil
Pak Adi Sanjaya akan dijual. (efektif)
7.
Pengaruh
bahasa daerah atau bahasa asing
Misalnya :
·
Para
tamu undangan sudah pada hadir. (tidak efektif)
·
Tamu
undangan sudah hadir. (efektif)
8.
Kontaminasi/
kerancuan
Misalnya :
·
Nilainya sangat
baik sekali. (tidak efektif)
·
Nilainya
baik sekali. (efektif)
·
Nilainya
sangat baik. (efektif)
hadir boos, ada tambahan bahasa,cocok dulu waktu pelajaran ini sering bolos
BalasHapus